Skip to main content

Hilangnya manfaat

 


dua hape jadul. aku temukan ketika beberes lemari kamar yang sudah sejak aku tinggal merantau dan tidak aku sentuh lagi, karena biasanya hanya beberes di tempat yang "kelihatan" dan sering disinggahi saja. hp itu hp yang canggih pada zamannya. namun masa jayanya telah usai.

masa berlalu, berjalan, selalu ada teknologi baru, selalu ada pembaruan dan inovasi dalam sisi teknologi, hp-hp itu sudah tidak relevan lagi, sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan pemiliknya dan akhirnya dipensiunkan lalu digantikan dengan hp yang lebih modern, lebih canggih.

usia barang elektronik ada batasnya, dipakai sampai ia rusak atau dipakai sampai ia sudah tidak bisa berkutik dengan kebutuhan yang selalu berkembang.

pun begitu dengan manusia. ada batasnya, sampai dengan ajalnya atau sampai ia tak mau belajar. tak mau bergerak. dan tak mau bermawas diri.

akan sama-sama menjadi tidak bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Analogi: Manuver Kumbang

Suatu hari aku melihat seekor kumbang aka wawung yang tengah terbang dengan manuver manuver yang agak menggangguku dan tiba tiba si kumbang turbulensi  dengan manuvernya jatuh ke lantai lalu terdiam dengan posisinya yang terbalik di lantai, si kumbang terus berusaha untuk dapat membalikan badannya kembali dan beberapa saatpun berlalu dan si kumbang terdiam, aku kira si kumbang sudah mati, ya karena kumbang juga mempunyai cara untuk mengelabui musuhnya yaitu dengan cara pura pura mati dan aku berniat untuk menyingkirkan si kumbang dari lantai, karena takut bila si kumbang akan terinjak oleh orang lain.. namun, aku tidak langsung menyingkirkan kumbang dari tempatnya.. dan aku mau mengamatinya dulu, hehe.. :D

Analogi: Batu Zamrud

Ide ini muncul begitu saja ketika Aku sedang belajar IPS Geografi tentang batuan. nah di bumi ini ada tiga macam batuan yaitu batuan beku batuan sedimen dan batuan metamorf. ketika batuan ini terbentuk melalui berbagai macam proses.

Kapten

Nak, Kamu bukanlah seorang nakhoda, melainkan seorang kapten. Nakhoda hanya tau bagaimana mengendalikan arah kapal, sedangkan Kapten ia harus tau navigasi, cuaca, kondisi kapal dan kondisi awak kapal untuk mencapai tujuan dengan selamat.