Skip to main content

Analogi: Batu Zamrud

Ide ini muncul begitu saja ketika Aku sedang belajar IPS Geografi tentang batuan. nah di bumi ini ada tiga macam batuan yaitu batuan beku batuan sedimen dan batuan metamorf. ketika batuan ini terbentuk melalui berbagai macam proses.


batuan beku terbentuk karena membekunya magma, batuan sedimen terbentuk karena adanya proses sedimentasi, dan yang terakhir, batuan metamorf terbentuk karena adanya pengaruh suhu dan tekanan yang tinggi oleh bumi, ya setidaknya itu sedikit penjabaran pembentukan mengenai batuan di bumi yang sebenarnya masih bisa di jabarkan lebih banyak lagi, seperti batuan beku dalam, gang, luar, batuan sedimen mekanik, dan organik, batuan metamorf karena suhu, tekanan, pneumatolitis dll. *anak IPS pasti tau*


kali ini yang akan saya bahas ialah, salah satu batuan metamorf, kalian tahu batu zamrud? indah bukan? harganya pun mahal. batu zamrud hanyalah salah satu dari contoh batuan metamorf. lalu apa hubungannya dengan manusia dengan batu zamrud ini? Oke, dalam kehidupan, kita memang tak lepas dari sebuah masalah, iya kan? masalah masalah tersebut terus menekan kehidupan kita, maka janganlah menyerah ketika kamu mendapat tekanan dari masalah masalah yang kamu hadapi, layaknya sebuah proses pembentukan batuan metamorf yang terus di tempa oleh desakan tekanan dan suhu yang tinggi, akan tetapi, hasil dari desakan tekanan dan suhu tersebut, melebur lah menjadi batu zamrud yang indah dan berharga, maka dari itu, masalah masalah yang sedang kamu hadapi saat ini itu merupakan sarana dan mediamu untuk menjadi lebih baik, menjadi lebih indah dan menjadi pribadi yang lebih berharga dari sebelumnya.. setuju nggak nih?? :)

selain batuan zamrud, ada juga batuan  marmer yang terbuat dari batu kapur, batu kapur ini mendapat kontak dengan magma yang bersuhu tinggi dalam waktu yang lama, sehingga membentuk batuan marmer dan tentunya marmer jauh lebih berharga daripada batuan kapur. intinya entah apapun masalah yang kamu hadapi sekarang, merupakan jalanmu untuk menjadi pribadi yang lebih baik. oke, saya kira cukup.. mau lanjut belajar Geografinya dulu.. hehe.. :D

Comments

Popular posts from this blog

Analogi: Manuver Kumbang

Suatu hari aku melihat seekor kumbang aka wawung yang tengah terbang dengan manuver manuver yang agak menggangguku dan tiba tiba si kumbang turbulensi  dengan manuvernya jatuh ke lantai lalu terdiam dengan posisinya yang terbalik di lantai, si kumbang terus berusaha untuk dapat membalikan badannya kembali dan beberapa saatpun berlalu dan si kumbang terdiam, aku kira si kumbang sudah mati, ya karena kumbang juga mempunyai cara untuk mengelabui musuhnya yaitu dengan cara pura pura mati dan aku berniat untuk menyingkirkan si kumbang dari lantai, karena takut bila si kumbang akan terinjak oleh orang lain.. namun, aku tidak langsung menyingkirkan kumbang dari tempatnya.. dan aku mau mengamatinya dulu, hehe.. :D

Kapten

Nak, Kamu bukanlah seorang nakhoda, melainkan seorang kapten. Nakhoda hanya tau bagaimana mengendalikan arah kapal, sedangkan Kapten ia harus tau navigasi, cuaca, kondisi kapal dan kondisi awak kapal untuk mencapai tujuan dengan selamat.