Skip to main content

Public Speaking (2): Tips belajar

Melanjutkan pembahasan tentang public speaking kemarin. ini beberapa tips belajar untuk public speaking yang kami bahas. yang bisa memperbaiki kemampuan public speaking

Why (kenapa)
Untuk why atau kenapa ini sudah dibahas pada catatan pada part pertama.

Diagnosa
Perlu untuk tau informasi tentang siapa audiens, bagaimana latar belakang pendidikannya, usia, dll agar kita bisa mempersiapkan baik untuk persiapan materi maupun persiapan diri. Dari segi materi perlu untuk mengetahui informasi audiens agar kita bisa menentukan banyak hal, misalnya, bahasa yang akan kita gunakan apakah bahasa baku atau bahasa yang lebih santai dll. sedangkan persiapan dari segi diri, kita bisa mempersiapkan akan menggunakan kostum apa, atau harus bersikap seperti apa misal yang akan dihadapi adalah anak kecil

Design
Setelah mendapatkan data audiens dari proses diagnosa, proses selanjutnya design, disini kita mendesign atau merancang apa yang akan disampaikan dan akan seperti apa format penyampaian informasinya. apakah menggunakan bahasa formal atau tidak.

Delivery
proses delivery atau saat proses penyampaian informasi kepada audiens, disini ada beberapa hal yang bisa diperhatikan, meliputi:
- leveling
leveling ini singkatnya, pemposisian diri kita diantara para audiens secara vertikal, maksudnya posisi diri kita sebagai pembicara yang berbeda secara tinggi rendahnya posisi duduk, atau berdiri di panggung sedangkan audiens tidak di panggung. kalau pada saat difoto jadi tau siapa yang sedang memberikan informasi dan siapa yang sedang menerima informasi dari gambar foto yang terlihat. jadi pembeda lah singkatnya antara pemateri dan audiens, pembeda dalam posisi yang terlihat secara vertikal
- blocking
blocking ini lebih kepada pemposisian diri kita di hadapan para audiens, hal ini sangat berpengaruh bila audiens nya banyak dan kita perlu memposisikan diri agar paling tidak semua audiens mendapatkan perhatian dari kita, tidak ada yang dipunggungi atau di cuekin karena kita hanya fokus di sebelah kanan saja misalnya

leveling dan blocking ini biasa digunakan dalam dunia pementasan drama. Selain dua hal itu, bahasa tubuh atau ekspresi yang kita gunakan saat penyampaian informasi kepada audiens juga bisa digunakan untuk menarik perhatian dari audiens

Determine
dan ketika mendekati akhir dari proses penyampaian informasi perlu adanya kristalisasi pesan, menyimpulkan atau menyampaikan pesan penting dari apa saja yang telah dibicarakan sebelumnya

Shadow
Berlatih dan membiasakan untuk public speaking, di shadow ini berarti kita terus berlatih, membangun kebiasaan atau habit untuk berbicara. banyak yang bisa dilakukan, misal contohnya merutinkan untuk berbicara ketika berkendara atau latihan berbicara di depan cermin dll, cukup banyak caranya, silahkan eksplor hehe..

Comments

Popular posts from this blog

Analogi: Manuver Kumbang

Suatu hari aku melihat seekor kumbang aka wawung yang tengah terbang dengan manuver manuver yang agak menggangguku dan tiba tiba si kumbang turbulensi  dengan manuvernya jatuh ke lantai lalu terdiam dengan posisinya yang terbalik di lantai, si kumbang terus berusaha untuk dapat membalikan badannya kembali dan beberapa saatpun berlalu dan si kumbang terdiam, aku kira si kumbang sudah mati, ya karena kumbang juga mempunyai cara untuk mengelabui musuhnya yaitu dengan cara pura pura mati dan aku berniat untuk menyingkirkan si kumbang dari lantai, karena takut bila si kumbang akan terinjak oleh orang lain.. namun, aku tidak langsung menyingkirkan kumbang dari tempatnya.. dan aku mau mengamatinya dulu, hehe.. :D

Analogi: Batu Zamrud

Ide ini muncul begitu saja ketika Aku sedang belajar IPS Geografi tentang batuan. nah di bumi ini ada tiga macam batuan yaitu batuan beku batuan sedimen dan batuan metamorf. ketika batuan ini terbentuk melalui berbagai macam proses.

Kapten

Nak, Kamu bukanlah seorang nakhoda, melainkan seorang kapten. Nakhoda hanya tau bagaimana mengendalikan arah kapal, sedangkan Kapten ia harus tau navigasi, cuaca, kondisi kapal dan kondisi awak kapal untuk mencapai tujuan dengan selamat.