Skip to main content

Beda Arah, Satu Tujuan..

Semua orang memiliki tujuannya masing masing, meskipun arah untuk mencapainya berbeda namun jika tujuannya sama, dapat menyatukan perbedaan arah. karena arah arah yang berbeda itu menuju ke satu titik yang sama, seperti pepatah seribu jalan ke Roma.. ya memang ada banyak jalan, banyak cara, namun hanya satu tujuan..


saya jadi ingat pelajaran Sejarah kelas 11 SMA.. ingatkah dengan perjanjian toerdesilas? perjanjian itu berisi mengenai arah dari penjelajahan samudra yang dilakukan oleh dua negara, yaitu Spanyol mengarungi samudra ke arah timur dan Portugis mengarungi samudra ke arah barat. dengan tujuan mereka yang sama yaitu untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat dan mencari sumber rempah rempah. dan pada akhirnya, rempah rempah (tujuan mereka) mempertemukan mereka di pulau maluku, dan melahirkan perjanjian saragosa yang berisi penguasaan maluku sebelah utara oleh Spanyol dan penguasaan maluku sebelah selatan oleh Portugis. Meskipun memiliki arah yang berbeda, serta rute yang tidak sama, namun jika sama tujuannya, insya Allah akan bertemu..

Dan sekarang ini aku dan teman teman seperjuangan telah berpencar kembali, setelah kami di satukan juga dengan tujuan yang sama yaitu menuntut ilmu di Sekolah Menengah Atas, perpencaran yang terjadi merupakan cara dan rute kami yang berbeda beda, mulai dari ada yang langsung bekerja di berbagai kota, dan juga melanjutkan belajarnya di universitas yang berbeda, program studi yang berbeda juga, di kota yang berbeda pula. namun jangan risau kawan kawanku sekalian. dalam perbedaan rute dan cara tersebut tujuan kalian adalah kesuksesan kan? lebih tepatnya kesuksesan dunia dan akhirat.. Jika tujuanmu sama denganku Insya Allah kita akan dipertemukan kembali di puncak kesuksesan.. Dan bila tidak di dunia, Insya Allah kita akan di pertemukan oleh-Nya di tempat terbaikNya..

Jangan patah semangat kawan dengan apa yang kau kerjakan sekarang, dengan apa yang kau lakukan sekarang, selama itu sesuai dengan aturan aturan-Nya, Insya Allah kesuksesan akan datang menemuimu.. dan tentunya aku sendiri ingin mengobati rasa rinduku selama perpencaran ini terjadi dengan bertemu kalian lagi kawan kawan, asam di gunung, garam di laut bertemu dalam satu belangga, meskipun asam dan garam berjauhan asalnya, tapi jika Allah mengizinkan, kita masih dapat bertemu lagi.. Sampai jumpa di puncak kesuksesan ya.. See you at the top!!

Comments

Popular posts from this blog

Analogi: Manuver Kumbang

Suatu hari aku melihat seekor kumbang aka wawung yang tengah terbang dengan manuver manuver yang agak menggangguku dan tiba tiba si kumbang turbulensi  dengan manuvernya jatuh ke lantai lalu terdiam dengan posisinya yang terbalik di lantai, si kumbang terus berusaha untuk dapat membalikan badannya kembali dan beberapa saatpun berlalu dan si kumbang terdiam, aku kira si kumbang sudah mati, ya karena kumbang juga mempunyai cara untuk mengelabui musuhnya yaitu dengan cara pura pura mati dan aku berniat untuk menyingkirkan si kumbang dari lantai, karena takut bila si kumbang akan terinjak oleh orang lain.. namun, aku tidak langsung menyingkirkan kumbang dari tempatnya.. dan aku mau mengamatinya dulu, hehe.. :D

Analogi: Batu Zamrud

Ide ini muncul begitu saja ketika Aku sedang belajar IPS Geografi tentang batuan. nah di bumi ini ada tiga macam batuan yaitu batuan beku batuan sedimen dan batuan metamorf. ketika batuan ini terbentuk melalui berbagai macam proses.

Hati hati dengan barang bawaanmu

Hai sobat, satu lagi segelintir artikel yang ku tulis untuk meningkatkan kewaspadaan diri, artikel ini aku tulis dari apa yang aku lihat, saksikan dan perhatikan sendiri, yaitu sebuah peristiwa yang bisa dibilang cukup merugikan bagi yang mengalaminya.