Skip to main content

Analogi: Manuver Kumbang

Suatu hari aku melihat seekor kumbang aka wawung yang tengah terbang dengan manuver manuver yang agak menggangguku dan tiba tiba si kumbang turbulensi dengan manuvernya jatuh ke lantai lalu terdiam dengan posisinya yang terbalik di lantai, si kumbang terus berusaha untuk dapat membalikan badannya kembali dan beberapa saatpun berlalu dan si kumbang terdiam, aku kira si kumbang sudah mati, ya karena kumbang juga mempunyai cara untuk mengelabui musuhnya yaitu dengan cara pura pura mati dan aku berniat untuk menyingkirkan si kumbang dari lantai, karena takut bila si kumbang akan terinjak oleh orang lain.. namun, aku tidak langsung menyingkirkan kumbang dari tempatnya.. dan aku mau mengamatinya dulu, hehe.. :D



si kumbang yang aku amati sedang pura pura mati, tapi dengan posisi yang memang sudah tidak ada harapan untuk hidup bagi si kumbang itu sendiri, yup, yaitu dalam posisi terbalik aka melumah kalo orang jawa ngatainnya, tau kenapa kok sikumbang yang terbalik itu hanya punya sedikit harapan untuk hidup? nah, hal itu karena kalau kumbang sudah terbalik, maka dia tidak akan dapat membalikkan badannya lagi seperti semula, jadi ngga bisa jalan jalan gt buat cari makan dan lama kelamaan akan mati karena lapar. nah dari pengamatan yang aku lakukan tersebut, muncullah sedikit inspirasi.. hehe..

dari penjelasan di atas, kenapa si kumbang dapat terbalik? nah si kumbang terbalik itu karena tingkah lakunya sendiri ya kan? si kumbang melakukan manuver manuver yang tidak bersahabat dan akhirnya jatuh dan setelah jatuh apa yang di lakukan si kumbang? berusaha untuk bangkit kembali ke posisi semulanya iya kan, namun hasilnya apa? ya nihil, si kumbang tak dapat kembali ke posisi semula dan si kumbang hanya pasrah dan pura pura mati.. hmm..

dari pengamatan tersebut dapat kita ambil sebuah pelajaran loh, ya ini menurutku.. jadi dalam hidup ini berhati hatilah dalam bertingkah laku dan bersikap, perilaku yang tidak berhati hati yang kita lakukan hanya akan membahayakan diri kita sendiri, nah apabila kita "terjatuh" karena perilaku yang kita lakukan sendiri berusahalah berjuang bangkit dan jangan diulang kembali perbuatan yang membuat kamu jatuh tersebut, dan apabila kamu tidak dapat bangkit dari masalah yang kamu hadapi karena sebab perilakumu atau ulahmu sendiri tolong jangan berpura pura mati seperti kumbang tersebut, jangan malu untuk meminta bantuan pada orang lain yang ada di sekitarmu ya..

hidup ini cuma sekali saja loh mbang, hati hati bermanuver! kataku ketika membantunya membalikkan badannya dan menyingkirkannya dari lantai, :)

Comments

Reza said…
bermanuver seperti pesawat...

Popular posts from this blog

Analogi: Batu Zamrud

Ide ini muncul begitu saja ketika Aku sedang belajar IPS Geografi tentang batuan. nah di bumi ini ada tiga macam batuan yaitu batuan beku batuan sedimen dan batuan metamorf. ketika batuan ini terbentuk melalui berbagai macam proses.

Kapten

Nak, Kamu bukanlah seorang nakhoda, melainkan seorang kapten. Nakhoda hanya tau bagaimana mengendalikan arah kapal, sedangkan Kapten ia harus tau navigasi, cuaca, kondisi kapal dan kondisi awak kapal untuk mencapai tujuan dengan selamat.