..Rasanya bagaikan pesawat jet tempur tercanggih yang tanpa membawa persenjataan, yang hanya dapat memantau dan menyaksikkan manuver pesawat jet tempur asing dengan menggunakan perangkat peradaran canggih yang kumiliki, jet tempur asing itu berlagak mengancam dan ingin mendarat dan merapat di hanggar bandar udara yang akan aku tempati. namun apa daya yang dapat kuperbuat, hanya sebatas serangan ringan avionik berupa jamming yang kulontarkan pada jet tempur asing itu dan berharap tak kan mengusik lagi, meski jet tempur asing itu tak lebih canggih dariku namun dapatku lihat dia membopong rudal di kedua sayapnya. namun dia tak tau jika ku tak bersenjata, yang dia tau, aku jet tempur yang jauh lebih mutakhir daripadanya. sehingga jet tempur asing itu sedikit menjaga jarak dari jarak jangkauan rudal kosong yang kubawa. tapi aku juga tak bisa memaksakan diri untuk menggunakan hanggar itu, dan hanya boleh mendarat sekedar untuk mengisi ulang bahan bakar terbaik, dan sejarahnya jet tempur asing itu juga pernah meneguk bahan bakar terbaik dari bandar udara ini. aku sempat berfikir, siapakah jet tempur "asing" yang sebenarnya? aku yang datang atau dia yang kembali??. dan sejarahnya pula dia juga belum pernah menerima perawatan dari hanggar bandar udara ini. mungkin, aku dan dia sama berharap untuk dapat menggunakan fasilitas ini.
Agresif? kurasa tidak, meski aku pesawat tempur tercanggih namun aku akui aku kurang bahkan tidak agresif dalam bermanuver bila di bandingkan dengan jet tempur asing itu, dalam persaingan rivalitas untuk memperebutkan posisi hanggar yang ada di bandar udara itu. walaupun dominasiku pada bandar udara ini lebih besar, aku tetap tak bisa memaksakan diri untuk menggunakan hanggar yang ada dan aku tetap menghargai segala keputusan yang di jatuhkan oleh menara pengawas bandara untuk boleh dan tidaknya aku menggunakan fasilitas hanggar yang ada padanya. meski banyak pula hanggar dari bandar udara yang tersebar di negeri ini, bagiku hanya hanggar dari bandar udara inilah yang sesuai dengan spesifikasi jet tempur tercanggihku ini...
Comments