Skip to main content

Keamanan Pertanian Modern

Ternyata sistem pertanian yang ada di kota saya sudah cukup maju alias modern, itulah yang saya temui ketika menyalurkan hoby, yaitu bersepeda mengelilingi kota kecil bernama Gemolong dan photography (walaupun cuma pakai kamera ponsel). Di tengah perjalanan tak sengaja saya menemui salah satu alat pertanian yaitu alat "pemanen" yang digunakan untuk memisahkan bulir bulir padi dari batang padi.(yang namannya "erekan" <kata temanku).


  
alat tradisonal tersebut ternyata masih cukup banyak ditemui dan dipergunakan oleh petani untuk memanen. mungkin karena arena alat pertanian tersebut cukup murah dalam penggunaan dan perawatannya kali' ya? tapi alat tersebut masih memiliki banyak kekurangan, banyak petani yang beralih menggunakan alat bantu memanen yang lebih efisien, yaitu menggunakan diesel pemanen
haha :D salah satunya seperti alat diatas, walaupun telah beralih ke lebih "modern" para petani tidak mengesampingkan keamanan dan keselamatan mereka ya, safety first sob!!. terbukti dari foto diatas (pakai helm, walau gk dilengakapi spion :D), pengendara motor jangan sampai kalah safety dari bapak bapak diatas ya?.
intinya, sepesat apapun kemajuan yang terjadi dalam hidup, tetap tidak boleh mengesampingkan keselamatan dan keamanan, karena hidup itu cuma sekali

Comments

Anonymous said…
Sip, "hidup itu cuma sekali"

Popular posts from this blog

Analogi: Manuver Kumbang

Suatu hari aku melihat seekor kumbang aka wawung yang tengah terbang dengan manuver manuver yang agak menggangguku dan tiba tiba si kumbang turbulensi  dengan manuvernya jatuh ke lantai lalu terdiam dengan posisinya yang terbalik di lantai, si kumbang terus berusaha untuk dapat membalikan badannya kembali dan beberapa saatpun berlalu dan si kumbang terdiam, aku kira si kumbang sudah mati, ya karena kumbang juga mempunyai cara untuk mengelabui musuhnya yaitu dengan cara pura pura mati dan aku berniat untuk menyingkirkan si kumbang dari lantai, karena takut bila si kumbang akan terinjak oleh orang lain.. namun, aku tidak langsung menyingkirkan kumbang dari tempatnya.. dan aku mau mengamatinya dulu, hehe.. :D

Analogi: Batu Zamrud

Ide ini muncul begitu saja ketika Aku sedang belajar IPS Geografi tentang batuan. nah di bumi ini ada tiga macam batuan yaitu batuan beku batuan sedimen dan batuan metamorf. ketika batuan ini terbentuk melalui berbagai macam proses.

Kapten

Nak, Kamu bukanlah seorang nakhoda, melainkan seorang kapten. Nakhoda hanya tau bagaimana mengendalikan arah kapal, sedangkan Kapten ia harus tau navigasi, cuaca, kondisi kapal dan kondisi awak kapal untuk mencapai tujuan dengan selamat.