Di antara hikmah yang selalu melekat pada setiap musibah adalah pertanyaan, "Apa kesalahanku sehingga cobaan ini menimpa?" Selanjutnya, memang kepekaan hatilah yang menentukan jawab dan tindakan yang akan diambil. Maka, berbahagialah yang segera merundukkan diri di hadapan keagungan Allah, serta berlirih-lirih mengadukan kelemahan, kesilapan dan kehinaan.
"Allah menciptakan manusia," demikian Dr. 'Abdul Karim Zaidan dalam Al-Mustafad min Qashashil Qur'an, "dengan menggariskan baginya bahwa berbuat keliru dan jatuh dalam kesalahan adalah perkara yang mungkin, bahkan niscaya." Tapi dengan kasih-Nya, Allah juga membukakan pintu agar dosa-dosa menjadi jalan kembali dan pelarian suci, tempat bersimpuh dan sandaran berteduh, mahligai yang syahdu bagi bermesra, meminta, dan beroleh karunia.
Comments