Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama.
Untuk zaman sekarang ada tambahan, manusia mati meninggalkan jejak digital.. #eh #oops
Ya, kadang nggak disadari tiap hari kita posting sesuatu di sosmed, blog, vlog, dll itu sebenarnya kita sedang meninggalkan jejak pada hari ini yang bisa kita lihat lagi di kemudian hari (insyaAllah, jika masih ada)
Bagusnya dari rekam jejak digital yang kita tinggalkan itu kita bisa mengukur dan mengevaluasi apa saja sih perkembangan diri kita dari masa ke masa, misal 3 tahun lalu itu pola pikirku seperti apa (karena pola pikir itu bisa terlihat dari apa saja yang kita tuliskan), lalu apa saja sih yang aku posting, aku cenderung seperti apa orangnya dll
Tapi buruknya, dari rekam jejak digital itu, kalau bukan untuk bahan sebagai evaluasi, bukan digunakan untuk mengukur perkembangan diri dan bukan untuk memperbaiki diri di masa sekarang justru jejak digital ini bisa jadi memberikan kesan yang nggak baik bagi pemilik konten konten yang terposting itu.
Hmm apa ya, pengen nulis ini aja sih untuk catatan bagi diriku sendiri yang juga kamu baca, biar aku lebih berhati hati dalam memposting konten konten di sosial mediaku dan biar aku bisa mengambil pelajaran dari konten konten yang telah aku posting di masa lalu
Comments