Mumpung ini adalah bulan bahasa (Bulan Oktober), aku mau ngepost puisi karyaku sendiri nih
Sepercik Api
sepercik api
meredup hangatnya
kian melemah cahanyanya
tenggelam di gelap malam
sepercik api
tetap berkobar
ditengah deras gerimis
di dekap dinginya malam
sepercik api
tetap membara
meski tak tau kapan gerimis berhenti
meski tak tau juga kapan pagi menjelang
Sepercik Api
sepercik api
meredup hangatnya
kian melemah cahanyanya
tenggelam di gelap malam
sepercik api
tetap berkobar
ditengah deras gerimis
di dekap dinginya malam
sepercik api
tetap membara
meski tak tau kapan gerimis berhenti
meski tak tau juga kapan pagi menjelang
Comments